Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Laptop Berhenti Mengisi / Pause Charging


Pasti menyebalkan andai tiba-tiba baterai laptop berhenti memenuhi atau tidak inginkan dicharge hingga penuh. Bagi kamu yang terbiasa asyik dengan portablenya laptop pasti ribet andai harus memakai charger terus menerus. Kalau telah begini telah bukan laptop lagi namanya, tidakterdapat bedanya dengan PC ya, tidak dapat dibawa-bawa / portable sesuka kita. Nah, andai hal ini sedang terjadi pada Anda, tidak boleh terburu-buru menyimpulkan untuk ganti atau beli baterai laptop baru. Tapi cobalahkamu memperbaiki dahulu, siapa tahu masalah pada baterai laptop belum begitu parah dan baterai laptop kita masih dapat diselamatkan.

Tentunya untuk dapat memperbaiki masalah baterai laptop berhentimemenuhi atau tidak mau sarat ini, Anda me sti mengenali terlebih dahulu gejala, penyebab dan jenis masalah pada baterai laptop Anda. Beberapafenomena kerusakan / penyebab baterai tidak memenuhi diantaranya: Plugged in not charging, ini dengan kata lain charger tersambung namun tidak mengisi, penyebabnya dapat jadi sebab soket baterai kotor, berdebu atau berkarat. Lalu kedudukan baterai 0% ketika dicharge, atau bahkanterdapat baterai yang telah 99% namun tidak inginkan penuh, inilahseringkali disebut pause charging atau berhenti mengisi. Nah sesudah Anda mengenali tipe masalah baterai laptop ini pasti Anda memilikicerminan lebih jelas untuk penyelesaian baterai laptop berhentimemenuhi ini. Langkah-langkah guna memperbaikinya pada dasarnya dapat difokuskan pada 3 hal yakni softwarenya, situasi charger dan hardware, serta situasi baterai sendiri. Karena ketiga urusan tersebut saling berhubungan, suatu charger hendak mengisi daya, lalu ditata oleh windows (softwarenya). Jika situasi baterai bagus maka pengisian bakal berjalan normal dan lancar. Sebaliknya andai salah satu dari ketigatersebut ada yang error maka pengisian dayapun bakal bermasalah,laksana itulah gambarannya.

Tahapan Memperbaiki Laptop Berhenti Mengisi
Pertama, di antara penyebab baterai tidak inginkan dicharge ialah kerusakan atau error pada Windowsnya (software). Masalah ini dapat saja timbul sebab shutdown tidak benar, kehilangan daya tiba-tiba dan lainnya. Dan sebetulnya ini ialah masalah yang sangat mudah ditanggulangi dan saya sarankan kita tempuh dulu teknik ini sebelum beranjak kepenyelesaian berikutnya. Silahkan ikuti langkah berikut:

Memperbaiki Laptop Berhenti Mengisi / Pause Charging

Buka Device Manager dengan mengurangi Start + R kemudian masukan Run Command “devmgmt.msc” tanpa tanda petik.
Klik menu dropdown tanda panah pada Batteries
Klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery dan pilih Uninstall. Bagian berikut yang mengontrol baterai pada laptop Anda.
Restart komputer dan buka pulang Device Manager, klik kanan dan pilih “Scan for Hardware changes”.
Perhatikan kedudukan baterai laptop Anda, andai sudah berlangsung normal dan memenuhi lagi berarti baterai kita masih bagus, problem solved! Jika masih belum, coba kerjakan update driver (masih pada device manager). Saya telah mengujinya pada Laptop saya Windows 10 dan terbukti berhasil.

Kedua, masalah baterai laptop tidak mengisi dapat terjadi sebab kondisi charger dan hardware. Maksudnya situasi charger apakah masih bagus dandapat charging dengan normal. Sebab biasanya charger rusak sebab sering mati listrik, atau terlampau lama dicolokkan pada stop kontak pun tidak bagus. Belum lagi kelembaban udara lama kelamaan juga dapat mempengaruhi keausan komponen di dalam charger. Usahakan charger hanya digunakan ketika diperlukan dan pun jaga kebersihannya. Bagi mengetahui situasi charger sebetulnya dapat dirasakan saat dicolokkan pada laptop, apakah laptop dapat menyala dengan normal bahkan andai baterai dicabut. 

Tapi meskipun begitu belum pasti menjamin situasi charger sepenuhnya dalamsituasi baik. Sebab daya guna sekedar mengobarkan laptop vs sekaligusmemenuhi baterai dapat berbeda. Atau mungkin pun proses pengisian baterai telah lambat. Solusinya Anda dapat menggunakan multimeter guna menguji voltase dan arusnya. Sementara petunjuk ukuran normal tidaknyadapat dilihat pada label charger, seringkali di body charger tertulis ukuran voltase dan arus idealnya. Misalnya tertulis Output 19V, 3.42 A. Nah cocokkan apakah daya charger masih sekitaran tersebut ataubarangkali sudah drop. Meskipun begitu Anda dapat coba bersihkan soket baterai dan soket sambungan baterai pada laptop. Biasanya bentuknyalaksana sisir, bersihkan unsur tersebut memakai sikat gigi bekas atau pembersih serupa. Pada sejumlah kasus urusan sepele laksana inipundapat mengembalikan kecepatan charging dan membetulkan pause charging menjadi normal kembali.

Ketiga, situasi baterai apakah masih pantas pakai atau tidak. Ini sebenarnya melulu Anda yang dapat menjawabnya. Setelah kita mengetahuicerminan 2 hal di atas dari sisi software dan charger, tentu kini Andadapat melakukan diagnosa dan vonis (kayak dokter aja 😆 ) “Apakah baterai masih bagus?”. Baterai laptop punya batasan usia kelayakan, dan masa hidupnya pun relatif lebih singkat dari HP / ponsel. Bahan dasar rata-rata baterai ponsel dan laptop ialah sama, lithium ion. Sementara pemakai kan daya laptop vs ponsel jelas berbeda, laptop lebih boros daya. Jadi tidak boleh samakan usia baterai laptop dengan usia baterai ponsel ya. 

Saya sendiri ketika ini memakai laptop Toshiba L840 dengan baterai Sanyo PA5024U-1BRS dengan umur pemakaian lebih dari 5 tahun semenjak April 2013. Apakah tergolong awet? Mungkin iya, tapi situasi sesungguhnya telah tidak prima dengan wear level 72%, kapasitas sisaselama 15.000mWh which is low. Jadi Anda dapat simpulkan sendirisituasi baterai laptop kita sekarang. Jika masih laptop masih baru makabisa jadi masalah terdapat pada 2 hal sebelumnya, tapi andai memang baterai telah berumur maka ganti baterai. Semoga bermanfaat…

Post a Comment for "Memperbaiki Laptop Berhenti Mengisi / Pause Charging"