Faktor Penentu Charging Cepat
Kecepatan proses pengisian daya baterai tidak lepas dari fitur dan keterampilan yang dicantumkan pada perlengkapan hardware suatu ponsel baik tersebut processor sampai chargernya. Begitu pula dari segi software, design tampilan UI dan software yang aktif pun mempengaruhi terhadap kecepatan proses charging.
Processor Smartphone
Processor mempunyai andil yang paling penting untuk smartphone tergolong dalam urusan ini kecepatan memenuhi baterai. Salah satu vendor processor yang populer yakni qualcomm mengenalkan fitur Quick Charge yang dapat mempersingkat proses charge. Fitur Quick Charge versi 2.0 dapat mengisi daya dari 0 sampai 60% melulu dalam 30 menit, sedangkan versi terdahulunya (Quick Charge 1.0) dapat mengisi sampai 30% dalam masa-masa yang sama memakai charger standar. Beruntunglah untuk Anda yang mempunyai ponsel yang dibekali qualcomm quick charge 2.0 di dalamnya laksana Samsung Galaxy S4, Sony Experia Z2, Xiaomi Mi3 dan lain-lain.
Kapasitas dan Tipe Charger
Tahukah Anda, bahwa tidak seluruh charger tersebut sama baik dari satu vendor lagipula berbeda. Adapun urusan yang sangat penting dari suatu charger ialah output voltase dan amperenya, di mana semakin besar maka semakin cepat pula proses chargingnya. Charger standar yang paling tidak sedikit beredar rata-rata melulu menggunakan output 5.0v/500mA (0.5A) maka tidak heran andai Anda me sti memenuhi energi baterai sampai semalaman penuh. Beberapa charger samsung telah dibekali output 5.0V/1A yang dapat mengirit waktu sampai 2 kali lebih cepat. Atau Samsung bahkan menawarkan produk terpisah Adaptive fast charger yang dibekali dengan output sampai 2 Amp. Untuk periksa kualitas charger lihat pada Cara Cek Kualitas dan Mengukur Kecepatan Charger.
Sama halnya Oppo yang mengklaim dirinya mempunyai teknologi charging tercepat di dunia (???), Oppo mengenalkan VOOC rapid charge technology dalam charger khusus. Charger ini memiliki format yang lebih banyak dari ukuran charger smartphone pada umumnya. Kemungkinan sebab terlalu tidak sedikit pengaman, sebab semakin cepat dan besar daya yang dimasukkan ke dalam baterai, terdapat resiko overheating baik dari charger, kabel, perangkat, atau baterai tersebut sendiri. Bagi menjamin ketenteraman saat pengisian, Oppo membubuhkan dua pengaman panas di dalam charger, pada kabel, pada ponsel, sampai pada baterai yang diisi. Sementara bila dikomparasikan dengan kecepatan versus qualcomm quick charge 2.0 juga tidak jauh berbeda. Jadi sebetulnya produk Oppo ini tidak terlampau wah…
Aplikasi Berjalan
Aplikasi yang berlangsung pada smartphone meminta alokasi daya tersendiri guna terus aktif dan berjalan. Semakin banyak software berjalan maka semakin tidak sedikit pula daya terbuang. Ini jelas bertentangan dan berbeda dengan proses pengisian daya baterai. Maka usahakan kita nonaktifkan software selama mengerjakan cas ponsel.
Processor Smartphone
Processor mempunyai andil yang paling penting untuk smartphone tergolong dalam urusan ini kecepatan memenuhi baterai. Salah satu vendor processor yang populer yakni qualcomm mengenalkan fitur Quick Charge yang dapat mempersingkat proses charge. Fitur Quick Charge versi 2.0 dapat mengisi daya dari 0 sampai 60% melulu dalam 30 menit, sedangkan versi terdahulunya (Quick Charge 1.0) dapat mengisi sampai 30% dalam masa-masa yang sama memakai charger standar. Beruntunglah untuk Anda yang mempunyai ponsel yang dibekali qualcomm quick charge 2.0 di dalamnya laksana Samsung Galaxy S4, Sony Experia Z2, Xiaomi Mi3 dan lain-lain.
Kapasitas dan Tipe Charger
Tahukah Anda, bahwa tidak seluruh charger tersebut sama baik dari satu vendor lagipula berbeda. Adapun urusan yang sangat penting dari suatu charger ialah output voltase dan amperenya, di mana semakin besar maka semakin cepat pula proses chargingnya. Charger standar yang paling tidak sedikit beredar rata-rata melulu menggunakan output 5.0v/500mA (0.5A) maka tidak heran andai Anda me sti memenuhi energi baterai sampai semalaman penuh. Beberapa charger samsung telah dibekali output 5.0V/1A yang dapat mengirit waktu sampai 2 kali lebih cepat. Atau Samsung bahkan menawarkan produk terpisah Adaptive fast charger yang dibekali dengan output sampai 2 Amp. Untuk periksa kualitas charger lihat pada Cara Cek Kualitas dan Mengukur Kecepatan Charger.
Sama halnya Oppo yang mengklaim dirinya mempunyai teknologi charging tercepat di dunia (???), Oppo mengenalkan VOOC rapid charge technology dalam charger khusus. Charger ini memiliki format yang lebih banyak dari ukuran charger smartphone pada umumnya. Kemungkinan sebab terlalu tidak sedikit pengaman, sebab semakin cepat dan besar daya yang dimasukkan ke dalam baterai, terdapat resiko overheating baik dari charger, kabel, perangkat, atau baterai tersebut sendiri. Bagi menjamin ketenteraman saat pengisian, Oppo membubuhkan dua pengaman panas di dalam charger, pada kabel, pada ponsel, sampai pada baterai yang diisi. Sementara bila dikomparasikan dengan kecepatan versus qualcomm quick charge 2.0 juga tidak jauh berbeda. Jadi sebetulnya produk Oppo ini tidak terlampau wah…
Aplikasi Berjalan
Aplikasi yang berlangsung pada smartphone meminta alokasi daya tersendiri guna terus aktif dan berjalan. Semakin banyak software berjalan maka semakin tidak sedikit pula daya terbuang. Ini jelas bertentangan dan berbeda dengan proses pengisian daya baterai. Maka usahakan kita nonaktifkan software selama mengerjakan cas ponsel.
Post a Comment for "Faktor Penentu Charging Cepat"
Post a Comment