Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta blogging di era modern perihal Konten, konteks, keywords dan usia domain

Konten itu ibarat darah dalam alam nadi kehidupan bagi sebuah page blog, tanpa konten blog akan tewas. Tidak akan terdapat orang yg akan mengunjungi buat tidak menerima apa apa.

Kalau kalian pada ajukan pertanyaan menjadi blogger pemula misalnya aku mana yg akan kalian prioritaskan diatara pilihan pilhan berikut:

konten is number one
konten is number one
  • Konten
  • Konteks
  • Keywords
  • Usia domain

1. Konten

Konten adalah bentuk tabrakan pena, artikel, gambar atau video dll hal yg kita posting pada page blog kita buat di suguhkan ke hadapan pembaca. Kalian bayangkan sebuah page blog tanpa konten. Pembaca mengunjungi page yg kosong

Dari penjelasan di atas kalian mengerti betapa pentingnya konten bagi sebuah halaman blog. Konten itu ibarat darah dalam alam nadi kehidupan bagi sebuah page blog, tanpa konten blog akan tewas. Tidak akan terdapat orang yg akan mengunjungi buat tidak menerima apa apa.

Konten yang baik adalah konten dalam bentuk tulisan, gambar atau video yang berkualitas, menarik dan bermanfaat.

Namun seburuk buruknya konten tetap akan ada pengunjungnya walau hanya sekedar untuk mencela. Saya heran ketika orang berhenti menulis dan membuat konten pada blognya

2. Konteks

Konten memang dapat memenuhi syarat untuk membuat blog hidup, tapi tidak cukup untuk membuatnya popular, untuk itu kalian harus memahami konteks. Saya dan ribuan orang membaca dan menonton filem Harry Potter, pernahkah kalian terfikir sedemikian banyak kisah kisah perihal kehidupan fiksi penyihir telah di rilis dan mengapa hanya tulisan JK. Rowling yang menjadi hits?

JK. Rowling tentu belajar dan banyak membaca juga, kehidupan penyihir telah berlalu ribuan tahun yang lalu bukanlah hal yang menarik bagi dunia modern.

Tapi bagaimana jika kehidupan penyihir tersebut di kemas di kehidupan modern kota terbesar dan ter-modern di Eropa, yakni London? Dan pada tahun tahun saya masih duduk di bangku sekolah TK, kisah itu begitu viral, kini setelah saya remaja dan mulai dewasa saya mengerti bagaimana penyihir itu menembus tembok kota dan masuk ke dunia mereka. Begitu menarik, kisah lama menjadi hal baru yang membuat kita panasaran.

Dan bagaimana jika tokoh tokohnya adalah anak anak?

Mungkin popularitas Harry Potter  sudah mulai memudar, tapi kalian juga harus melihat bagaimana perusahaan Facebook, Amazon dan Google di lahirkan. Mereka tidak mungkin jadi sebesar ini jika mereka di bangun 2000 tahun yang lalu pada saat teknologi penopangnya belum ada dan belum dapat di fahami oleh manusia. Juga belum di butuhkan.

Jadi untuk sukses menulis fahamilah konteks!

3. Keywords

Keywords adalah sebuah kata atau serangkaian kata yang di tuliskan ke kotak dialog mesin pencari oleh calon pengunjung untuk menemukan halaman web yang ingin mereka temukan.

Jadi ia terkait dengan mesin pencari. Yang harus kalian ingat adalah, sepenting apapun keywords tidak akan ada artinya jika halaman blog kalian tidak memiliki konten alias kosong. Jika kalian telah memiliki berton ton konten baru hal ini bermanfaat. Kalian dapat mengotimalkan halaman web kalian dengan reset keyword agar halaman web berada di dalam prioritas mesin pencari.

Gunanya? Agar ketika orang mengetikan sebuah "kunci kata" halaman kalian berada di atas daftar mesin pencarian dan di suguhkan paling duluan ke hadapan pembaca contoh: Kalian tuliskan di kotak pencarian Google begini: "memperbaiki add numbering blog" maka yang akan keluar adalah antrian sebagai berikut:

memperbaiki add numbering dan add bullets
Contoh keywords

Postingan admin editblogtema di atas telah di kloning oleh penulisnya sendiri melaui sebuah situs dengan cara benar benar "copy-paste" dan merubah tahun penulisan menjadi 2018/08. ide percobaan ini ternyata tidak membuat tulisan aslinya "turun" dari peringkat atas.

Namun kalian harus tahu 'keywords" tidak selamanya sakti. Dia adalah umpan bagi mesin pencari dan ketika algoritma Google berubah bisa saja segalanya juga ikut berubah.

4. Usia domain blog

Di masa lalu, usia domain sering di anggap sebagai faktor untuk mengukur reputasi sebuah halaman website. Semakin tua usia domain, semakin terlihat "keren" blog tersebut. Menurut pakar pada waktu itu dengan pede menjelaskan: Dari lamanya (baca tuanya) usia domain jelas terlihat konsistensi sebuah blog. Sedangkan konsistensi erat kaitannya dengan reputasi.

Sayang seribu kali sayang di era modern tahun 2018-2019 hal itu ternyata di pandang rendah, karena Google sendiri mengatakan ketimbang menghidupkan domain lama yang telah terbengkalai lebih baik membuat blog baru yang fresh.

Baca: FAKTA ATAU MITOS:USIA DOMAIN MENINGKATKAN RANKING WEBSITE.
Ini juga membuat bisnis jualan blog zombie jadi tidak bermanfaat samasekali.

Lalu terlepas jika kalian masih percaya kesaktian berbagai tool pihak ketiga, dari yang terkenal seperti MOZ dan yang kurang terkenal seperti Nibbler, pada tool mereka pengukuran usia domain tampak "lenyap" berganti dengan notifikasi: "Sorry, we cannot check the domain age of .net or .com websites."

Di masa lalu kita juga menerima pengakuan dari Google bahwa "meta tag" suadh tidak terlalu penting lagi begitu juga dengan "backlink" mulai di kurangi peranannya. Karena Google telah memiliki Algoritma baru yang lebih cerdas.

Jadi apa yang paling penting?

Di era modern ini? Jelas sekali konten! Karena walaupun konten dianggap tidak berkualitas sekalipun masih memiliki paling sedikitnya pengunjung walaupun akhinya mereka pergi. Lalu konteks hanya jika kalian telah memahaminya dengan baik.

Artikel ini sudah tayang di editblogtema:https://www.editblogtema.net/2019/12/fakta-blogging-di-era-modern-perihal.html

Post a Comment for "Fakta blogging di era modern perihal Konten, konteks, keywords dan usia domain"