Meningkatkan Performa Android Tanpa Root bagi Pemula
Meningkatkan Kinerja Android Tanpa Root untuk Pemula
1. Kenali Spesifikasi dan Kemampuan Smartphone
Ini ialah yang sangat dasar, karena akan menciptakan Anda lebih arif dalam memakai ponsel. Beberapa software cenderung meminta sumber daya besar dalam rendering gambar, video ataupun memori, biasanya software game. Jika smartphone kamu berkekuatan “bajaj” maka tidak boleh menjalankan software dengan beban yang seharusnya ditanggung oleh Truk tronton. Untuk memahami spek android, Anda dapat memasang software CPU-Z. Dengan software ini Anda bisa dengan mudah memahami processor, memori, kapasitas baterai, sensor, system yang digunakan dan lain-lainnya secara detail. Masih berkaitan, ketahui pula tips melakukan pembelian ponsel murah android berbobot | berbobot | berkualitas dengan memahami spesifikasinya.
2. Gunakan Memory Card yang Baik dan Cepat
Semakin banyak software dan data (gambar, video dll) pada memory telepon (memory internal) telah barang pasti akan menurunkan performa android. Sebaiknya pakai memory tambahan laksana Micro SD. Tapi tidak boleh salah, jangan pakai sembarang micro SD. Perhatikan ketahanan/ ketahanan dan pun kecepatan read / write datanya. Jangan korbankan data berharga kita pada Micro SD murahan, tidak terdapat salahnya harga tidak banyak mahal untuk garansi keamanan data. Sudah tidak sedikit orang menyesal dampak kehilangan data penting sebab Micro SD rusak. Selain tersebut perhatikan pula kecepatan transfernya, pakai hanya Micro SD class 6 atau class 10. Jika memang Anda hendak performa android tetap cepat masa pake memory eksternal yang lambat 😆
3. Buang Aplikasi yang Kurang Bermanfaat
Jangan install software yang tidak bermanfaat atau jarang dipakai. Gunakan hanya software yang benar-benar berfungsi saja. Ada dua teknik yang dapat dilakukan yakni dengan uninstall atau disable (dinonaktifkan). Setiap software yang dipasang bakal memakan sebanyak data penyimpanan dan pun proses yang bekerja di background yang meminta jatah memori. Semakin tidak sedikit data tersimpan dan proses background berlangsung jelas akan menciptakan smartphone android semakin lambat. Referensi silahkan lihat juga software android konyol dan iseng
4. Nonaktifkan Bloatware atau Aplikasi yang Tidak Perlu
Selain software yang kurang berfungsi pada poin sebelumnya, smartphone Anda tentu dilengkapi pun dengan software bawaan vendor (lihat daftar software bloatware software bloatware pabrikan samsung, oppo, sony dll,). Aplikasi pribumi bawaan ini vendor kadang tidak berfungsi sama sekali dan melulu membuat android berat, itulah sebabnya dinamakan bloatware. Aplikasi ini seringkali tidak bisa di-uninstall atau tidak bisa dibuang, terlebih pada ponsel yang belum diroot. Tapi untungnya masih bisa dinonaktifkan atau di-disable. Khusus pemakai Samsung, gunakaan software Package disabler (lihat tulisan lengkapnya pada Aplikasi Tweak Android Khusus Samsung). Berikut teknik disable software pada android:
Buka setting atau pengaturan
Cari Application manager atau manajer aplikasi
Cari dan pilih software yang hendak dinonaktifkan andaikan “Google search”
Sedikit bertolak belakang dengan software lainnya, andai pada software biasa melulu menu “uninstall” tetapi pada software bawaan hadir “turn off”. Tinggal pilih saja turn off dan tidak boleh lupa uninstall update terlebih dahulu andai memang pernah diupdate.
Gunakan hanya software yang benar-benar bermanfaat, contohnya lihat beberapa software tool urgen android
5. Matikan Fitur Sync (Synchronization)
Apa hubungannya sync dengan menurunnya performa android? Begini, sinkronisasi memang bagus guna menyesuaikan data dengan server google. Tapi bersamaan dengan tersebut proses ini menuntut refresh data pada ponsel dan server pada masing-masing interval tertentu. Misalnya sinkronisasi akan memeriksa email masing-masing 15 menit sekali. Jelas ini akan menciptakan sumber daya ponsel terkuras yang seharusnya digunakan untuk software lain yang sedang kita jalankan. Lebih dari tersebut proses sinkronisasi ini akan menciptakan baterai lebih boros dan pun data internet terbuang. Berkaitan: Cara Menghemat Data Internet Android
6. Update Mesin Android
Pastikan guna update engine dan kernel android pada versi terbaru. Pada masing-masing update Google meningkatkan perbaikan bahkan fitur tergolong perbaikan bug, menjadikan android lebih stabil dan perbaikan performa lainnya. Cara updatenya mudah, tidak butuh root namun pastikan data internet masih terdapat dan baterai paling tidak 80%. Buka setting atau penataan -> About Device atau tentang perlengkapan -> Software Update atau Pembaharuan Perangkat -> Update.
7. Selektif dalam Update Aplikasi
Sama halnya dengan update mesin dan kernel android di atas, masing-masing update pasti meningkatkan pembaruan. Tapi perlu diacuhkan pula apa isi update software itu. Biasanya dalam deksripsi software di playstore tidak jarang kali ada daftar update (what’s new). Jika update bersangkutan dengan perbaikan bug maka update perlu dilaksanakan supaya software berjalan fasih dan menangkal terjadinya crash yang malah jelek guna sistem android ponsel Anda. Sebaliknya andai isi update tidak terlalu urgen atau update untuk software bloatware di atas maka update tidak butuh dilakukan.
8. Hindari Pemakaian Live Wallpaper
Live Wallpaper memang menciptakan tampilan android nampak cantik dan hidup. Tapi Live Wallpaper dominan pada CPU dan memory, sebab live wallpaper ini aktif selamanya selagi ponsel hidup bahkan saat posisi layar dalam fullscreen (misalkan game). Selain tersebut juga live wallpaper dapat menghabiskan baterai dengan cepat. So menghindari pemakaian live wallpaper ialah pilihan bijak.
9. Minimalkan Penggunaan Widgets
Tahukah kita widget tersebut selalu berlangsung pada proses background dan bakal aktif terus selamanya. Maka dari tersebut hindari pemakai an widget yang terlalu tidak sedikit atau menggunakan software widget terpisah dari software bawaan. Maksimalkan fitur dari widget yang ada.
10. Gunakan Aplikasi Task Manager (Task Killer)
Aplikasi ini bermanfaat untuk mematikan background proses dari software yang tidak diharapkan atau berlangsung otomatis. Anda bisa mengatur supaya aplikasi yang tidak dibutuhkan dihentikan secara otomatis. Dengan begini kenangan akan lebih lega dan jumlah proses sistem bakal lebih tidak banyak yang pada kesudahannya dapat menambah kinerja android dan menghemat baterai. Beberapa software task manager yang lumayan baik diantaranya Advance Task Killer, Super Task Killer Free atau Startup Manager. Namun ingat terdapat plus minus memakai software semacam ini, simak penjelasannya pada Perlukah Clean Master, Task Killer dll?.
11. Matikan Animasi Android
Mungkin kita tidak sadar bila selama ini smartphone android Anda memakai efek animasi. Sebenarnya saat Anda beralih dari satu software ke software lainnya, layar ponsel memudah (fade) atau dengan efek lainnya. Ketika efek animasi dimatikan layar akan beralih dan bergerak tanpa animasi. kita juga dapat mematikan “Transition Animation Scale” sekaligus sampai-sampai akan secara menyeluruh meningkatkan kinerja android. Buktikan saja! Bagi mematikan animasi android ini sebelumnya Anda me sti menggiatkan Developer Mode, silahkan baca metodenya pada Tips Penting dan Pengetahuan Dasar Android. Jika sudah, buka settings -> Developer Options -> Window Animation Scale > Animation scale 1x dan pilih Animations is off.
Sampai sini saja tulisan mengenai tips menambah kinerja android tanpa root untuk pemakai umum ini. Mudah-mudahan bisa berguna untuk Anda kawan pemakai Android, selamat mencoba!
Post a Comment for "Meningkatkan Performa Android Tanpa Root bagi Pemula"
Post a Comment